Senin, 25 Mei 2015



Pada masa sekarang ini banyak pendidikan non formal untuk anak usia 0 – 6 tahun, yaitu PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Biasanya para orang tua mulai berfikir untuk untuk mengikutsertakan putra putrinya di sekolah – sekolah seperti ini, ketika anak berusia 18 bulan.

Kehadiran sekolah disini masih banyak mengundang pro dan kontra. bagi orang tua yang tidak setuju mereka akan mengatakan bahwa di usia ini anak seharusnya lebih banyak berinteraksi di rumah dengan orang tua, bukan berada di sekolah.

Untuk  pendapat yang lain mengatakan, bahwa di sekolah ini anak akan mulai di ajarkan pemahaman angka, huruf, dll. Yang seharusnya baru diberikan setelah anak masuk pendidikan SD. Tetapi, bagi orang tua yang setuju akan mengatakan bahwa, lewat sekolah inilah, anak selangkah lebih maju sebagi persiapan masuk SD karena sudah bisa membaca dan berhitung.

Akan tetapi bagaimanakah menurut pendapat seorang pakar??  
Pesan dari Adriana Ginanjar, seorang spikolog ; “ JANGAN LAGI SERTA MERTA MENGATAKAN “TIDAK” PADA SEKOLAH-SEKOLAH SEPERTI INI”. Pengasuhan anak sudah tidak ideal bagi kedua orang tua yang bekerja, yang pada akhirnya lingkungan anak di pasrahkan hanya pada suster dan asisten rumah tangga.


Tujuan dasar PAUD disini adalah mempersiapkan putra putri kita untuk memasuki jenjang pendidikan dasar. Melalui sekolah paud ini, anak bisa belajar berosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya, serta mengasah kreativitas melalui berbagai macam permainan.

selama tidak ada unsur paksaan, maka anak akan sangat senang melakukannya. Mengenai intensitas berinteraksi dengan orang tua, orang tualah yang mengatur waktunya dengan sebaik-baiknya, sehingga tetap mempunyai waktu-waktu berkualitas untuk bersama – sama dengan putra putrinya.

0 comments:

Posting Komentar